diff --git a/src/duckstation-qt/translations/duckstation-qt_id.ts b/src/duckstation-qt/translations/duckstation-qt_id.ts index 557e8ff64..d9232ea1e 100644 --- a/src/duckstation-qt/translations/duckstation-qt_id.ts +++ b/src/duckstation-qt/translations/duckstation-qt_id.ts @@ -4825,17 +4825,17 @@ This file can be several gigabytes, so be aware of SSD wear. Left / Top - + Kiri / Atas Center - + Tengah Right / Bottom - + Kanan / Bawah @@ -4843,17 +4843,17 @@ This file can be several gigabytes, so be aware of SSD wear. Auto (Game Native) - + Otomatis (Game Native) Stretch To Fill - + Regangkan untuk Mengisi Custom - Kustom + Kustom @@ -4861,17 +4861,17 @@ This file can be several gigabytes, so be aware of SSD wear. None - + Tidak Ada Only Overscan Area - + Hanya Area Overscan All Borders - + Semua Batas @@ -4879,22 +4879,22 @@ This file can be several gigabytes, so be aware of SSD wear. Disabled (Flickering) - + Dinonaktifkan (Berkedip) Weave (Combing) - + Weave (Combing) Blend (Blur) - + Campuran (Blur) Adaptive (FastMAD) - + Adaptif (FastMAD) @@ -4902,27 +4902,27 @@ This file can be several gigabytes, so be aware of SSD wear. Nearest-Neighbor - + Nearest-Neighbor Nearest-Neighbor (Integer) - + Nearest-Neighbor (Integer) Bilinear (Smooth) - Bilinear (Halus) + Bilinear (Halus) Bilinear (Sharp) - Bilinear (Tajam) + Bilinear (Tajam) Bilinear (Integer) - + Bilinear (Integer) @@ -8784,17 +8784,17 @@ Error was: Saving screenshot to '{}'. - Menyimpan tangkapan layar ke '{}'. + Menyimpan tangkapan layar ke '{}'. Saved screenshot to '{}'. - Tangkapan layar tersimpan sebagai '{}'. + Tangkapan layar tersimpan sebagai '{}'. Failed to save screenshot to '{}'. - Gagal menyimpan tangkapan layar ke '{}'. + Gagal menyimpan tangkapan layar ke '{}'. @@ -8802,12 +8802,12 @@ Error was: Error - + Eror OpenGL renderer unavailable, your driver or hardware is not recent enough. OpenGL 3.1 or OpenGL ES 3.1 is required. - + Perender OpenGL tidak tersedia, driver atau perangkat keras Anda tidak cukup baru. Diperlukan OpenGL 3.1 atau OpenGL ES 3.1. @@ -8815,17 +8815,17 @@ Error was: Disabled - + Dinonaktifkan Box (Downsample 3D/Smooth All) - + Kotak (Turunkan Sampel 3D/Haluskan Semua) Adaptive (Preserve 3D/Smooth 2D) - + Adaptif (Pertahankan 3D/Haluskan 2D) @@ -8833,22 +8833,22 @@ Error was: Disabled - + Dinonaktifkan Quads - + Segi Empat Triangles (Basic) - + Segitiga (Dasar) Triangles (Aggressive) - + Segitiga (Agresif) @@ -8857,37 +8857,37 @@ Error was: Software - Software + Perangkat Lunak Automatic - Otomatis + Otomatis Direct3D 11 - Direct3D 11 + Direct3D 11 Direct3D 12 - Direct3D 12 + Direct3D 12 Metal - Metal + Metal Vulkan - Vulkan + Vulkan OpenGL - OpenGL + OpenGL @@ -8895,37 +8895,37 @@ Error was: Nearest-Neighbor - + Nearest-Neighbor Bilinear - + Bilinear Bilinear (No Edge Blending) - + Bilinear (Tanpa Pencampuran Tepi) JINC2 (Slow) - + JINC2 (Lambat) JINC2 (Slow, No Edge Blending) - + JINC2 (Lambat, Tanpa Pencampuran Tepi) xBR (Very Slow) - + xBR (Sangat Lambat) xBR (Very Slow, No Edge Blending) - + xBR (Sangat Lambat, Tanpa Pencampuran Tepi) @@ -8933,17 +8933,17 @@ Error was: Disabled - + Dinonaktifkan Overlay Wireframe - + Overlay Wireframe Only Wireframe - + Hanya Wireframe @@ -8951,47 +8951,47 @@ Error was: Resolution scale set to {0}x (display {1}x{2}, VRAM {3}x{4}) - + Skala resolusi diatur ke {0}x (tampilan {1}x{2}, VRAM {3}x{4}) Multisample anti-aliasing set to {}x (SSAA). - + Anti-aliasing multisampel diatur ke {}x (SSAA). Multisample anti-aliasing set to {}x. - + Anti-aliasing multisampel diatur ke {}x. {}x MSAA is not supported, using {}x instead. - + {}x MSAA tidak didukung, pakai {}x sebagai gantinya. SSAA is not supported, using MSAA instead. - + SSAA tidak didukung, menggunakan MSAA sebagai gantinya. Texture filter '{}' is not supported with the current renderer. - + Filter tekstur '{}' tidak didukung dengan perender saat ini. Geometry shaders are not supported by your GPU, and are required for wireframe rendering. - + Shader geometri tidak didukung oleh GPU Anda, dan diperlukan untuk merender wireframe. Resolution scale {0}x is not divisible by downsample scale {1}x, using {2}x instead. - + Skala resolusi {0}x tidak dapat dibagi dengan skala penurunan sampling {1}x, pakai {2}x sebagai gantinya. Resolution scale {0}x not supported for adaptive downsampling, using {1}x. - + Skala resolusi {0}x tidak didukung untuk penurunan sampling adaptif, pakai {1}x. @@ -9802,312 +9802,313 @@ Pemindaian rekursif akan membuat proses pencarian menjadi lebih lama, namun dapa Renderer - Perender + Perender Chooses the backend to use for rendering the console/game visuals. <br>Depending on your system and hardware, Direct3D 11 and OpenGL hardware backends may be available. <br>The software renderer offers the best compatibility, but is the slowest and does not offer any enhancements. - + Memilih backend yang akan digunakan untuk merender visual konsol/permainan. <br>Tergantung pada sistem dan perangkat keras Anda, backend perangkat keras Direct3D 11 dan OpenGL mungkin tersedia. <br>Perender perangkat lunak menawarkan kompatibilitas terbaik, tetapi paling lambat dan tidak menawarkan peningkatan apa pun. Adapter - + Adapter If your system contains multiple GPUs or adapters, you can select which GPU you wish to use for the hardware renderers. <br>This option is only supported in Direct3D and Vulkan. OpenGL will always use the default device. - + Jika sistem Anda berisi beberapa GPU atau adaptor, Anda dapat memilih GPU mana yang ingin Anda gunakan untuk perender perangkat keras. <br>Opsi ini hanya didukung di Direct3D dan Vulkan. OpenGL akan selalu menggunakan perangkat default. Setting this beyond 1x will enhance the resolution of rendered 3D polygons and lines. Only applies to the hardware backends. <br>This option is usually safe, with most games looking fine at higher resolutions. Higher resolutions require a more powerful GPU. - + Mengatur ini di atas 1x akan meningkatkan resolusi poligon dan garis 3D yang dirender. Hanya berlaku untuk backend perangkat keras. <br>Pengaturan ini biasanya aman, dengan sebagian besar game terlihat bagus pada resolusi yang lebih tinggi. Resolusi yang lebih tinggi membutuhkan GPU yang lebih kuat. Down-Sampling - + Penurunan Sampling Downsamples the rendered image prior to displaying it. Can improve overall image quality in mixed 2D/3D games, but should be disabled for pure 3D games. - + Menurunkan sampel gambar yang dirender sebelum menampilkannya. Dapat meningkatkan kualitas gambar secara keseluruhan dalam game campuran 2D/3D, tetapi harus dinonaktifkan untuk game 3D murni. Down-Sampling Display Scale - + Skala Tampilan Penurunan Sampling 1x - 100% {1x?} + 1x Selects the resolution scale that will be applied to the final image. 1x will downsample to the original console resolution. - + Memilih skala resolusi yang akan diterapkan pada gambar akhir. 1x akan menurunkan sampel ke resolusi konsol asli. Smooths out the blockiness of magnified textures on 3D object by using filtering. <br>Will have a greater effect on higher resolution scales. <br>The JINC2 and especially xBR filtering modes are very demanding, and may not be worth the speed penalty. - + Menghaluskan blockiness dari tekstur yang diperbesar pada objek 3D dengan menggunakan filtering. <br>Akan memiliki efek yang lebih besar pada skala resolusi yang lebih tinggi. <br>Mode filtering JINC2 dan terutama xBR sangat menuntut, dan mungkin tidak sebanding dengan penalti kecepatan. Changes the aspect ratio used to display the console's output to the screen. The default is Auto (Game Native) which automatically adjusts the aspect ratio to match how a game would be shown on a typical TV of the era. - + Mengubah rasio aspek yang digunakan untuk menampilkan output konsol ke layar. Bawaan adalah Otomatis (Game Native) yang secara otomatis menyesuaikan rasio aspek agar sesuai dengan bagaimana game akan ditampilkan pada TV biasa pada zamannya. Determines which algorithm is used to convert interlaced frames to progressive for display on your system. Generally, the "Disable Interlacing" enhancement provides better quality output, but some games require interlaced rendering. - + Menentukan algoritma mana yang digunakan untuk mengonversi frame interlaced menjadi progresif untuk ditampilkan pada sistem Anda. Umumnya, peningkatan "Nonaktifkan Interlace" memberikan kualitas output yang lebih baik, tetapi beberapa game memerlukan rendering interlaced. Crop - Potong + Potong Determines how much of the area typically not visible on a consumer TV set to crop/hide. Some games display content in the overscan area, or use it for screen effects. May not display correctly with the "All Borders" setting. "Only Overscan" offers a good compromise between stability and hiding black borders. - + Menentukan seberapa banyak area yang biasanya tidak terlihat pada TV konsumen untuk dipotong/disembunyikan. Beberapa game menampilkan konten di area overscan, atau menggunakannya untuk efek layar. Mungkin tidak ditampilkan dengan benar dengan pengaturan "Semua Batas". "Hanya Overscan" menawarkan kompromi yang baik antara stabilitas dan menyembunyikan batas hitam. Scaling - + Penskalaan Determines how the emulated console's output is upscaled or downscaled to your monitor's resolution. - + Menentukan bagaimana output konsol yang diemulasi ditingkatkan atau diturunkan ke resolusi monitor Anda. Forces the precision of colours output to the console's framebuffer to use the full 8 bits of precision per channel. This produces nicer looking gradients at the cost of making some colours look slightly different. Disabling the option also enables dithering, which makes the transition between colours less sharp by applying a pattern around those pixels. Most games are compatible with this option, but there is a number which aren't and will have broken effects with it enabled. - + Memaksa presisi warna yang dikeluarkan ke framebuffer konsol untuk menggunakan presisi 8 bit penuh per saluran. Ini menghasilkan gradien yang terlihat lebih bagus dengan konsekuensi membuat beberapa warna terlihat sedikit berbeda. Menonaktifkan pengaturan ini juga mengaktifkan dithering, yang membuat transisi antar warna kurang tajam dengan menerapkan pola di sekitar piksel tersebut. Sebagian besar game kompatibel dengan pengaturan ini, tetapi ada beberapa yang tidak dan akan memiliki efek yang rusak saat diaktifkan. Scales vertex positions in screen-space to a widescreen aspect ratio, essentially increasing the field of view from 4:3 to the chosen display aspect ratio in 3D games. <b><u>May not be compatible with all games.</u></b> - + Menskala posisi vertex dalam ruang layar ke rasio aspek layar lebar, pada dasarnya meningkatkan bidang pandang dari 4:3 ke rasio aspek tampilan yang dipilih dalam game 3D. <b><u>Mungkin tidak kompatibel dengan semua game.</u> </b> Reduces "wobbly" polygons and "warping" textures that are common in PS1 games. <strong>May not be compatible with all games.</strong> - + Mengurangi poligon "goyah" dan tekstur "bengkok" yang umum dalam game PS1. <strong>Mungkin tidak kompatibel dengan semua game.</strong> PGXP Depth Buffer - + Kedalaman Buffer PGXP Attempts to reduce polygon Z-fighting by testing pixels against the depth values from PGXP. Low compatibility, but can work well in some games. Other games may need a threshold adjustment. - + Mencoba mengurangi polygon Z-fighting dengan menguji piksel terhadap nilai kedalaman dari PGXP. Kompatibilitas rendah, tetapi dapat bekerja dengan baik di beberapa game. Game lain mungkin memerlukan penyesuaian ambang batas. Switches back to 4:3 display aspect ratio when displaying 24-bit content, usually FMVs. - + Beralih kembali ke rasio aspek tampilan 4:3 saat menampilkan konten 24-bit, biasanya FMV. Smooths out blockyness between colour transitions in 24-bit content, usually FMVs. - + Menghaluskan blockyness antara transisi warna dalam konten 24-bit, biasanya FMV. + Forces the rendering and display of frames to progressive mode. <br>This removes the "combing" effect seen in 480i games by rendering them in 480p. Usually safe to enable.<br><b><u>May not be compatible with all games.</u></b> - + Memaksa perender dan tampilan frame ke mode progresif. <br>Ini menghilangkan efek "combing" yang terlihat pada game 480i dengan merendernya dalam 480p. Biasanya aman untuk diaktifkan.<br><b><u>Mungkin tidak kompatibel dengan semua game.</u></b> Uses NTSC frame timings when the console is in PAL mode, forcing PAL games to run at 60hz. <br>For most games which have a speed tied to the framerate, this will result in the game running approximately 17% faster. <br>For variable frame rate games, it may not affect the speed. - + Menggunakan timing frame NTSC ketika konsol dalam mode PAL, memaksa game PAL berjalan pada 60hz. <br>Untuk sebagian besar game yang memiliki kecepatan terkait dengan framerate, ini akan menghasilkan game berjalan sekitar 17% lebih cepat. <br>Untuk game dengan frame rate variabel, mungkin tidak mempengaruhi kecepatan. Exclusive Fullscreen Control - + Kontrol Layar Penuh Eksklusif Automatic - Otomatis + Otomatis Controls whether exclusive fullscreen can be utilized by Vulkan drivers. - + Mengontrol apakah fullscreen eksklusif dapat digunakan oleh driver Vulkan. Position - + Posisi Determines the position on the screen when black borders must be added. - + Menentukan posisi pada layar ketika batas hitam harus ditambahkan. Display FPS Limit - + Batas Tampilan FPS Limits the number of frames that are <strong>displayed</strong> every second. Discard frames are <strong>still rendered.</strong> This option can increase frame rates when fast forwarding on some systems. - + Membatasi jumlah frame yang <strong>ditampilkan </strong> setiap detik. Frame yang dibuang <strong>tetap dirender </strong>. Pengaturan ini dapat meningkatkan frame rate saat maju cepat pada beberapa sistem. Uses a second thread for drawing graphics. Currently only available for the software renderer, but can provide a significant speed improvement, and is safe to use. - + Menggunakan thread kedua untuk menggambar grafis. Saat ini hanya tersedia untuk perender perangkat lunak, tetapi dapat memberikan peningkatan kecepatan yang signifikan, dan aman untuk digunakan. Presents frames on a background thread when fast forwarding or vsync is disabled. This can measurably improve performance in the Vulkan renderer. - + Menampilkan frame pada thread latar belakang saat maju cepat atau vsync dinonaktifkan. Ini dapat meningkatkan kinerja dalam renderer Vulkan secara terukur. Prefers stretching the display vertically instead of horizontally, when applying the display aspect ratio. - + Lebih memilih meregangkan tampilan secara vertikal daripada horizontal, saat menerapkan rasio aspek tampilan. Line Detection - + Deteksi Garis Attempts to detect one pixel high/wide lines that rely on non-upscaled rasterization behavior, filling in gaps introduced by upscaling. - + Mencoba mendeteksi garis satu piksel tinggi/lebar yang bergantung pada perilaku rasterisasi yang tidak ditingkatkan, mengisi celah yang diperkenalkan oleh peningkatan skala. Multi-Sampling - + Multi-Sampling Uses multi-sampled anti-aliasing when rendering 3D polygons. Can improve visuals with a lower performance requirement compared to upscaling, <strong>but often introduces rendering errors.</strong> - + Menggunakan anti-aliasing multi-sampel saat merender poligon 3D. Dapat meningkatkan visual dengan persyaratan kinerja yang lebih rendah dibandingkan dengan peningkatan skala, <strong>tetapi seringkali menimbulkan kesalahan rendering. </strong> Applies modern dithering techniques to further smooth out gradients when true color is enabled. This debanding is performed during rendering (as opposed to a post-processing step), which allows it to be fast while preserving detail. Debanding increases the file size of screenshots due to the subtle dithering pattern present in screenshots. - + Menerapkan teknik dithering modern untuk lebih menghaluskan gradien saat warna sebenarnya diaktifkan. Debanding ini dilakukan selama rendering (sebagai lawan dari langkah pasca-pemrosesan), yang memungkinkannya menjadi cepat sambil tetap mempertahankan detail. Debanding meningkatkan ukuran file screenshot karena pola dithering halus yang ada dalam screenshot. Scales the dither pattern to the resolution scale of the emulated GPU. This makes the dither pattern much less obvious at higher resolutions. Usually safe to enable. - + Menskala pola dithering ke skala resolusi GPU yang diemulasi. Ini membuat pola dithering jauh lebih jelas pada resolusi yang lebih tinggi. Biasanya aman untuk diaktifkan. Runs the software renderer in parallel for VRAM readbacks. On some systems, this may result in greater performance when using graphical enhancements with the hardware renderer. - + Menjalankan perender perangkat lunak secara paralel untuk pembacaan VRAM. Pada beberapa sistem, ini dapat menghasilkan kinerja yang lebih besar saat menggunakan peningkatan grafis dengan perender perangkat keras. Geometry Tolerance - + Toleransi Geometri -1.00px (Disabled) - + -1.00px (Dinonaktifkan) Discards precise geometry when it is found to be offset past the specified threshold. This can help with games that have vertices significantly moved by PGXP, but is still a hack/workaround. - + Membuang geometri presisi ketika ditemukan offset melewati ambang batas yang ditentukan. Ini dapat membantu game yang memiliki simpul yang dipindahkan secara signifikan oleh PGXP, tetapi masih merupakan peretasan/solusi sementara. Depth Clear Threshold - + Ambang Batas Penghapusan Kedalaman Determines the increase in depth that will result in the depth buffer being cleared. Can help with depth issues in some games, but is still a hack/workaround. - + Menentukan peningkatan kedalaman yang akan menyebabkan buffer kedalaman dihapus. Dapat membantu masalah kedalaman di beberapa game, tetapi masih merupakan peretasan/solusi sementara. Uses perspective-correct interpolation for texture coordinates, straightening out warped textures. Requires geometry correction enabled. - + Menggunakan interpolasi koreksi perspektif untuk koordinat tekstur, meluruskan tekstur bengkok. Memerlukan koreksi geometri diaktifkan. Uses perspective-correct interpolation for vertex colors, which can improve visuals in some games, but cause rendering errors in others. Requires geometry correction enabled. - + Menggunakan interpolasi koreksi perspektif untuk warna vertex, yang dapat meningkatkan visual dalam beberapa game, tetapi menyebabkan kesalahan rendering pada game lain. Memerlukan koreksi geometri diaktifkan. Increases the precision of polygon culling, reducing the number of holes in geometry. Requires geometry correction enabled. - + Meningkatkan presisi pemusnahan poligon, mengurangi jumlah lubang dalam geometri. Membutuhkan koreksi geometri diaktifkan. Adds additional precision to PGXP data post-projection. May improve visuals in some games. - + Menambahkan presisi tambahan pada data PGXP pasca-proyeksi. Dapat meningkatkan visual dalam beberapa game. Uses PGXP for all instructions, not just memory operations. Required for PGXP to correct wobble in some games, but has a high performance cost. - + Menggunakan PGXP untuk semua instruksi, tidak hanya operasi memori. Diperlukan agar PGXP mengoreksi goyangan di beberapa game, tetapi memiliki biaya kinerja yang tinggi. Uses screen-space vertex positions to obtain precise positions, instead of tracking memory accesses. Can provide PGXP compatibility for some games, but <strong>generally provides no benefit.</strong> - + Menggunakan posisi vertex ruang layar untuk mendapatkan posisi yang tepat, alih-alih melacak akses memori. Dapat memberikan kompatibilitas PGXP untuk beberapa game, <strong>tetapi umumnya tidak memberikan manfaat.</strong> Changes the size at which on-screen elements, including status and messages are displayed. - + Mengubah ukuran elemen di layar, termasuk status dan pesan yang ditampilkan. Shows the host's CPU usage based on threads in the top-right corner of the display. This does not display the emulated system CPU's usage. If a value close to 100% is being displayed, this means your host's CPU is likely the bottleneck. In this case, you should reduce enhancement-related settings such as overclocking. - + Menampilkan penggunaan CPU host berdasarkan thread di pojok kanan atas layar. Ini tidak menampilkan penggunaan CPU sistem yang diemulasi. Jika nilai mendekati 100% ditampilkan, ini berarti CPU host Anda kemungkinan menjadi hambatan. Dalam hal ini, Anda harus mengurangi pengaturan terkait peningkatan seperti overclocking. Shows the host's GPU usage in the top-right corner of the display. - Menunjukkan host dan 's pemakaian GPU di ujung atas kanan display. + Menampilkan penggunaan GPU host di pojok kanan atas layar. Shows information about the emulated GPU in the top-right corner of the display. - + Menampilkan informasi tentang GPU yang diemulasi di pojok kanan atas layar. Shows information about input and audio latency in the top-right corner of the display. - + Menampilkan informasi tentang input dan latensi audio di pojok kanan atas layar. Shows the history of frame rendering times as a graph in the top-right corner of the display. - + Menampilkan riwayat waktu rendering frame sebagai grafik di pojok kanan atas layar. Shows a summary of current settings in the bottom-right corner of the display. - + Menampilkan ringkasan pengaturan saat ini di pojok kanan bawah layar. Shows indicators on screen when the system is not running in its "normal" state. For example, fast forwarding, or being paused. - + Menampilkan indikator di layar saat sistem tidak berjalan dalam keadaan "normal". Misalnya,saat maju cepat, atau saat dijeda. @@ -10117,105 +10118,105 @@ Pemindaian rekursif akan membuat proses pencarian menjadi lebih lama, namun dapa Enables the replacement of background textures in supported games. <strong>This is not general texture replacement.</strong> - + Mengaktifkan penggantian tekstur latar belakang dalam game yang didukung. <strong>Ini bukan penggantian tekstur umum.</strong> Loads all replacement texture to RAM, reducing stuttering at runtime. - + Memuat semua tekstur pengganti ke RAM, mengurangi stuttering saat runtime. Enables the older, less accurate MDEC decoding routines. May be required for old replacement backgrounds to match/load. - + Mengaktifkan rutinitas decoding MDEC yang lebih lama dan kurang akurat. Mungkin diperlukan agar latar belakang pengganti lama cocok/memuat. Clears the mask/transparency bit in VRAM write dumps. - + Menghapus bit mask/transparansi dalam pembuangan penulisan VRAM. Writes backgrounds that can be replaced to the dump directory. - + Menulis latar belakang yang dapat diganti ke direktori dump. Dump Size Threshold - + Ambang Batas Ukuran Dump 128px - 0px {128p?} + 128px Determines the threshold that triggers a VRAM write to be dumped. - + Menentukan ambang batas yang memicu penulisan VRAM untuk dibuang. Wireframe Mode - + Mode Wireframe Draws a wireframe outline of the triangles rendered by the console's GPU, either as a replacement or an overlay. - + Menggambar garis besar wireframe dari segitiga yang dirender oleh GPU konsol, baik sebagai pengganti atau overlay. Enable debugging when supported by the host's renderer API. <strong>Only for developer use.</strong> - + Aktifkan debugging saat didukung oleh API perender host. <strong>Hanya untuk penggunaan pengembang.</strong> Forces shaders to be compiled for every run of the program. <strong>Only for developer use.</strong> - + Memaksa shader untuk dikompilasi untuk setiap menjalankan program. <strong>Hanya untuk penggunaan pengembang.</strong> Prevents dual-source blending from being used. Useful for testing broken graphics drivers. <strong>Only for developer use.</strong> - + Mencegah pencampuran dua sumber digunakan. Berguna untuk menguji driver grafis yang rusak.<strong> Hanya untuk penggunaan pengembang.</strong> Prevents the framebuffer fetch extensions from being used. Useful for testing broken graphics drivers. <strong>Only for developer use.</strong> - + Mencegah ekstensi pengambilan framebuffer digunakan. Berguna untuk menguji driver grafis yang rusak. <strong>Hanya untuk penggunaan pengembang.</strong> Forces VRAM updates through texture updates, instead of texture buffers and draws. Useful for testing broken graphics drivers. <strong>Only for developer use.</strong> - + Memaksa pembaruan VRAM melalui pembaruan tekstur, alih-alih buffer tekstur dan penggambaran. Berguna untuk menguji driver grafis yang rusak. <strong>Hanya untuk penggunaan pengembang.</strong> Disable Texture Copies To Self - + Nonaktifkan Salinan Tekstur ke Diri Sendiri Disables the use of self-copy updates for the VRAM texture. Useful for testing broken graphics drivers. <strong>Only for developer use.</strong> - + Menonaktifkan penggunaan pembaruan salin-sendiri untuk tekstur VRAM. Berguna untuk menguji driver grafis yang rusak. <strong> Hanya untuk penggunaan pengembang. </strong> Use Global Setting - Gunakan Pengaturan Global + Gunakan Pengaturan Global %1x MSAA - + %1x MSAA %1x SSAA - + %1x SSAA @@ -10225,12 +10226,12 @@ Pemindaian rekursif akan membuat proses pencarian menjadi lebih lama, namun dapa Rendering - Render + Merender Form - + Form @@ -10284,388 +10285,388 @@ Pemindaian rekursif akan membuat proses pencarian menjadi lebih lama, namun dapa Automatic (Based on Window Size) - + Otomatis (Berdasarkan Ukuran Jendela) 1x Native (Default) - + 1x Native (Bawaan) 2x Native - 3.5x Native {2x?} + 2x Native 3x Native (for 720p) - + 3x Native (untuk 720p) 4x Native - 3.5x Native {4x?} + 4x Native 5x Native (for 1080p) - + 5x Native (untuk 1080p) 6x Native (for 1440p) - + 6x Native (untuk 1440p) 7x Native - 3.5x Native {7x?} + 7x Native 8x Native - 3.5x Native {8x?} + 8x Native 9x Native (for 4K) - + 9x Native (untuk 4K) 10x Native - 3.5x Native {10x?} + 10x Native 11x Native - 3.5x Native {11x?} + 11x Native 12x Native - 3.5x Native {12x?} + 12x Native 13x Native - 3.5x Native {13x?} + 13x Native 14x Native - 3.5x Native {14x?} + 14x Native 15x Native - 3.5x Native {15x?} + 15x Native 16x Native - 3.5x Native {16x?} + 16x Native Down-Sampling: - + Penurunan Sampling: : - + : Scaling: - + Penskalaan: PGXP Depth Buffer (Low Compatibility) - + Kedalaman Buffer PGXP (Kompatibilitas Rendah) Disable Interlacing - + Nonaktifkan Interlace Force NTSC Timings - + Paksa Pengaturan Waktu NTSC Force 4:3 For FMVs - + Paksa 4:3 Untuk FMV True Color Rendering - + Perender True Color FMV Chroma Smoothing - + Penghalusan Chroma FMV Widescreen Rendering - + Prender Layar Lebar PGXP Geometry Correction - + Koreksi Geometri PGXP Display Options - + Pengaturan Tampilan Exclusive Fullscreen: - + Layar Penuh Eksklusif: Screen Position: - + Posisi Layar: Display FPS Limit: - + Batas Tampilan FPS: Stretch Vertically - + Regangkan Secara Vertikal Threaded Presentation - + Presentasi Threaded Threaded Rendering - + Perender Threaded Rendering Options - + Pengaturan Render Line Detection: - + Deteksi Garis: True Color Debanding - + True Color Debanding Scaled Dithering - + Dithering Berskala Software Renderer Readbacks - + Pembacaan Ulang Perender Perangkat Lunak Multi-Sampling: - + Multi-Sampling: PGXP - + PGXP Geometry Tolerance: - + Toleransi Geometri: Depth Clear Threshold: - + Ambang Batas Penghapusan Kedalaman: Perspective Correct Textures - + Tekstur Perspektif yang Benar Perspective Correct Colors - + Warna Perspektif yang Benar Culling Correction - + Koreksi Culling Preserve Projection Precision - + Pertahankan Presisi Proyeksi CPU Mode - + Mode CPU Vertex Cache - + Cache Vertex Show GPU Statistics - + Tampilkan Statistik GPU Show Emulation Speed - + Tampilkan Kecepatan Emulasi Show Status Indicators - Tampilkan Indikator Status + Tampilkan Indikator Status Show Controller Input - + Tampilkan Input Pengontrol Show Latency Statistics - + Tampilkan Statistik Latensi Capture - + Jepret Screenshots - + Tangkapan Layar Texture Replacements - + Penggantian Tekstur General Settings - + Pengaturan Umum Enable VRAM Write Replacement - + Aktifkan Penggantian Penulisan VRAM Preload Texture Replacements - + Pramuat Tekstur Pengganti Use Old MDEC Routines - + Gunakan Rutinitas MDEC Lama VRAM Write Dumping - + Pembuangan Penulisan VRAM Enable VRAM Write Dumping - + Aktifkan Pembuangan Penulisan VRAM Set Alpha Channel - + Atur Saluran Alfa Dump Size Threshold: - + Ambang Batas Ukuran Dump: Debugging - + Debugging Wireframe Mode: - + Mode Wireframe: Device Options - + Pengaturan Perangkat Disable Texture Copy To Self - + Nonaktifkan Salinan Tekstur ke Diri Sendiri Disable Dual-Source Blending - + Nonaktifkan Dual-Source Blending @@ -10677,7 +10678,7 @@ Pemindaian rekursif akan membuat proses pencarian menjadi lebih lama, namun dapa Disable Texture Buffers - + Nonaktifkan Buffer Tekstur @@ -12268,7 +12269,7 @@ Pemindaian rekursif akan membuat proses pencarian menjadi lebih lama, namun dapa &Memory Cards - &Memory Card + Kartu &Memori @@ -15354,7 +15355,7 @@ Apakah Anda ingin membuat direktori ini? <strong>Graphics Settings</strong><hr>These options control how the graphics of the emulated console are rendered. Not all options are available for the software renderer. Mouse over each option for additional information, and Shift+Wheel to scroll this panel. - + <strong>Pengaturan Grafis</strong><hr>Pengaturan ini mengontrol bagaimana grafis konsol yang diemulasi ditampilkan. Tidak semua pengaturan tersedia untuk perender perangkat lunak. Arahkan mouse ke setiap pengaturan untuk informasi tambahan, dan Shift+Roda Mouse untuk scroll panel ini.